Penemuan Senyawa Biota Laut Untuk Mengobati Penyakit
Tema : Kimia dan Fisika
Tema : Kimia dan Fisika
Senyawa synthetic hewan laut untuk obat kanker |
Para ilmuwan telah menemukan dan
mengembangkan penemuan senyawa synthetic untuk mengobati beragam penyakit
seperti leukaemia, kanker payudara, dan kanker usus tanpa efek toxicity alias
bahan kimia. Ilmu pengetahuan ini menjadi penting bagi kedokteran, bahwa
hewan-hewan berbisa yang bisa menyelamatkan hidup Anda dari penyakit kanker,
tetapi harus di bawah pengawasan media khusus.
Salah
satunya senyawa yang berasal dari toksin (zat racun) yang dihasilkan oleh
makhluk laut, yang kemudian mengilhami ilmuwan untuk membuat obat kanker guna
melawan penyakit tanpa efek samping dari kemoterapi. Toksin yang dihasilkan
dari sponge (karang bunga) laut Diazona angulata diisolasi oleh para ilmuwan.
Zat ini bersifat diazonamide fungsinya untuk mencegah pembelahan sel.
Sponge (karang bunga) laut adalah hewan dari filum Porifera. Sponge merupakan hewan multiseluler (hewan ini hidup menetap di dasar perairan). Berbagai senyawa telah berhasil diisolasi dari biota ini diantaranya adalah alkaloid, terpenoid, acetogenin, senyawa nitrogen, halida siklik, dan peptide siklik.
Toksin adalah suatu substansi yang mempunyai gugus fungsional spesifik, letaknya di
dalam molekul dan menunjukkan aktivitas fisiologis kuat. Toksin atau racun
biasanya terdapat dalam tubuh hewan, tumbuhan bakteri dan makhluk hidup
lainnya, merupakan zat asing bagi korbannya atau bersifat anti-gen dan bersifat
merugikan bagi kesehatan korbannya.
Senyawa untuk penanganan TBC |
Adapun senyawa yang digunakan untuk penanganan TBC contohnya : Pseudopteroxazole, dan Ergogiaene, yang diisolasi dari gorgonian Pseudopterogorgia Elisabetae, terbukti mampu menghambat pertumbuhan M.Tubercolusis.
Moluska
merupakan hewan triploblastiks elomata yang bertubuh lunak. Penyakit kronis
merupakan masalah medis yang sering dialami oleh pasien. Dengan penemuan senyawa-senyawa
bioaktif dari biota laut yang sedang tahap uji klinis, misalnya ziconotide dan
AM336 (senyawa peptida yang diisolasi dari molusca)
Dalam
penelitian, dipimpin oleh UCLA Patrick Harran yang memimpin studi terbaru yang
dipublikasikan dalam Science Translational Medicine, mengenai pembelajaran
Diazonamide pada 1991. Setelah satu dekade bekerja, Harran dan timnya berhasil
menciptakan kembali senyawa di laboratorium. Pada 2007, mereka menemukan
pencegahan pembelahan sel tanpa adanya efek samping kemoterapi. Harran dan
rekan telah menghasilkan versi sintetis dari toksin DZ-2384 yang lebih kuat dan
berlangsung lebih lama dari Diazonamide alami. Kemudian mereka menggabungkan
dengan gemcitabine obat kemoterapi. Untuk menguji efektivitas, peneliti menguji
pada tikus yang mewakili kanker dengan berbagai jenis penyakit kanker yang
diuji melalui DZ-2384 terhadap terapi konvensional. Temuan ini menunjukkan
bahwa tumor pada tikus yang diobati dengan DZ-2384 menyusut atau diklaim lebih
efektif ketimbang perawatan tradisional baik untuk penyakit leukemia, pankreas,
usus besar dan kanker payudara.
Senyawa-senyawa
bioaktif synthetic diatas merupakan sedikit contoh bahwa dari biota laut dapat ditemukan
berbagai senyawa aktif yang dapat dipergunakan untuk obat- obatan. Oleh karena
itu kita pelajar-pelajar Indonesia, mari kita memulai semangat bahari untuk
mengungkap kekayaan alam kita yang bersumber dari laut , karena kekayaan laut
kita ini sangat memiliki potensi sebagai sumber bahan baku obat untuk masa
depan.
Sumber :