Kamis, 15 Juni 2017

PENEMUAN UNSUR/SENYAWA YANG BERGUNA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Penemuan Senyawa Biota Laut Untuk Mengobati Penyakit 
Tema : Kimia dan Fisika

Senyawa synthetic hewan laut untuk obat kanker


Para ilmuwan telah menemukan dan mengembangkan penemuan senyawa synthetic untuk mengobati beragam penyakit seperti leukaemia, kanker payudara, dan kanker usus tanpa efek toxicity alias bahan kimia. Ilmu pengetahuan ini menjadi penting bagi kedokteran, bahwa hewan-hewan berbisa yang bisa menyelamatkan hidup Anda dari penyakit kanker, tetapi harus di bawah pengawasan media khusus.

Salah satunya senyawa yang berasal dari toksin (zat racun) yang dihasilkan oleh makhluk laut, yang kemudian mengilhami ilmuwan untuk membuat obat kanker guna melawan penyakit tanpa efek samping dari kemoterapi. Toksin yang dihasilkan dari sponge (karang bunga) laut Diazona angulata diisolasi oleh para ilmuwan. Zat ini bersifat diazonamide fungsinya untuk mencegah pembelahan sel.

Sponge (karang bunga) laut adalah hewan dari filum Porifera. Sponge merupakan hewan multiseluler  (hewan ini hidup menetap di dasar perairan). Berbagai senyawa telah berhasil diisolasi dari biota ini diantaranya adalah alkaloid, terpenoid, acetogenin, senyawa nitrogen, halida siklik, dan peptide siklik.

Toksin adalah suatu substansi yang mempunyai gugus fungsional spesifik, letaknya di dalam molekul dan menunjukkan aktivitas fisiologis kuat. Toksin atau racun biasanya terdapat dalam tubuh hewan, tumbuhan bakteri dan makhluk hidup lainnya, merupakan zat asing bagi korbannya atau bersifat anti-gen dan bersifat merugikan bagi kesehatan korbannya.

Senyawa untuk penanganan TBC


Adapun senyawa yang digunakan untuk penanganan TBC contohnya : Pseudopteroxazole, dan Ergogiaene, yang diisolasi dari gorgonian Pseudopterogorgia Elisabetae, terbukti mampu menghambat pertumbuhan M.Tubercolusis.

Moluska merupakan hewan triploblastiks elomata yang bertubuh lunak. Penyakit kronis merupakan masalah medis yang sering dialami oleh pasien. Dengan penemuan senyawa-senyawa bioaktif dari biota laut yang sedang tahap uji klinis, misalnya ziconotide dan AM336 (senyawa peptida yang diisolasi dari molusca)


Dalam penelitian, dipimpin oleh UCLA Patrick Harran yang memimpin studi terbaru yang dipublikasikan dalam Science Translational Medicine, mengenai pembelajaran Diazonamide pada 1991. Setelah satu dekade bekerja, Harran dan timnya berhasil menciptakan kembali senyawa di laboratorium. Pada 2007, mereka menemukan pencegahan pembelahan sel tanpa adanya efek samping kemoterapi. Harran dan rekan telah menghasilkan versi sintetis dari toksin DZ-2384 yang lebih kuat dan berlangsung lebih lama dari Diazonamide alami. Kemudian mereka menggabungkan dengan gemcitabine obat kemoterapi. Untuk menguji efektivitas, peneliti menguji pada tikus yang mewakili kanker dengan berbagai jenis penyakit kanker yang diuji melalui DZ-2384 terhadap terapi konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa tumor pada tikus yang diobati dengan DZ-2384 menyusut atau diklaim lebih efektif ketimbang perawatan tradisional baik untuk penyakit leukemia, pankreas, usus besar dan kanker payudara.

Senyawa-senyawa bioaktif synthetic diatas merupakan sedikit contoh bahwa dari biota laut dapat ditemukan berbagai senyawa aktif yang dapat dipergunakan untuk obat- obatan. Oleh karena itu kita pelajar-pelajar Indonesia, mari kita memulai semangat bahari untuk mengungkap kekayaan alam kita yang bersumber dari laut , karena kekayaan laut kita ini sangat memiliki potensi sebagai sumber bahan baku obat untuk masa depan.


Sumber :
COPYRIGHT © 2017