Kamis, 24 Januari 2019

V-CLASS METODE PENELITIAN KUALITATIF


Rabu, 30 Mei 2018

MENGENAI APLIKASI JODOH ONLINE



Aplikasi jodoh online adalah sebuah layanan yang membantu seseorang untuk mencari pasangan melalui media online. Aplikasi jodoh online ini yang bertujuan sebagai media bagi para jomblo untuk mencari teman atau pasangan sesuai dengan kriterianya. Aplikasi jodoh online menawarkan bantuan bagi mereka yang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang merasa kesulitan untuk mencari pasangan hidup atau terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga menyerahkan ke pihak lain untuk membantu mencarikan pasangan. Aplikasi jodoh online lebih diminati karena dirasa lebih rahasia dan privasi, tidak perlu datang ke lokasi kantor biro jodoh. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang telah disediakan di website biro jodoh tersebut, sehingga privasi tetap terjaga. Alasan utama bagi mereka yang menggunakan aplikasi jodoh online adalah kesibukan yang padat, lebih mudah dan privasi lebih terjaga. Banyak yang tidak memiliki waktu untuk mencari pasangan hidup, sehingga hal ini diserahkan ke aplikasi jodoh online, dan lebih mudah karena bisa diakses di mana saja dan kapan saja dengan mengandalkan jaringan internet seadanya. Hal ini juga lebih privasi karena tidak ada tatap muka langsung dengan pengurus biro jodoh, sehingga tidak dapat diketahui oleh teman ataupun saudara.


Menurut saya aplikasi jodoh online mungkin bagi yang ingin melepas masa lajang, menggunakan layanan atau aplikasi kencan online dapat menjadi salah satu cara. Meskipun saya disini belum pernah menggunakan aplikasi jodoh online tersebut, tetapi saya lebih senang memilih untuk bertemu atau berkenalan secara langsung dengan pria yang saya anggap menarik di dunia nyata. Karena saya sendiri percaya, kita dapat melihat sedikit banyak kepribadiannya dari melihatnya dan berbicara langsung. Menurut saya, kembali lagi ke preferensi pribadi seseorang. Kalau seseorang tidak perduli dengan anonimitas dan berani mengambil resiko, aplikasi jodoh online adalah pilihan yang tepat.

Berikut merupakan sisi positif dan negatif dari aplikasi jodoh online :

Sisi Positif
1. Menambah teman baru
Bila pada awalnya kamu hanya ingin semakin menambah teman, tentu dengan aplikasi ini kamu akan mendapatkan koneksi yang lebih luas dan berpotensi membawa manfaat positif semisal pekerjaan atau hubungan baik.
2. Mendapat teman yang memiliki hobi yang sama
Jika kamu menemukan teman yang klop diajak ngobrol, tentu hal ini akan membuatmu merasa nyaman dan pada akhirnya memiliki teman yang punya hobi sama.
3. Hemat waktu dan biaya
Melalui online dating, tentu kita akan semakin menghemat waktu dan biaya. Karena, kita tidak perlu repot mengajak teman kencan untuk ketemuan di restoran, mall, atau tempat hiburan yang lain. Kita pun bisa dengan leluasa melakukan obrolan kapanpun dan di manapaun kita inginkan selama terkoneksi aplikasi ini.
4. Mengurangi rasa grogi
Sebagian dari kita tentu pernah mengalami yang namanya grogi atau nervous saat melakukan PDKT secara langsung. Namun hal itu tidak akan terjadi jika kita melakukannya lewat online dating. Kita bisa dengan nyaman chatting dengan lawan jenis tanpa harus khawatir merasa canggung atau salah tingkah.
5. Mendapatkan jodoh
Tujuan akhir dan utama bagi orang yang serius mencari pasangan melalui online dating, apa lagi kalau bukan untuk mendapatkan jodoh? Memang sih, belum ada data yang akurat mengenai berapa jumlah persis pasangan yang sukses hingga ke jenjang pernikahan. Namun, tetap ada juga yang beruntung mendapatkan jodoh berkat aplikasi kencan online ini.

Sisi Negatif
1. Informasi (foto, biodata, dan alamat) yang dicantumkan bisa saja palsu
Ini akibat kita tidak tahu sosok sebenarnya dari orang yang diajak bicara lewat online.  Informasi berupa foto atau biodata hanyalh kulit luarnya saja. Namun, sifat dan kepribadian  lawan jenis tisak bisa kita ketahui dengan jelas. Bisa saja kita mengobrol dengan orang yang sebenarnya berniat jahat.
2. Pemalsuan status relationship
Ini salah satu kekhawatiran terbesar saat menggunakan online dating. Kita tidak tahu status sebenarnya dari lawan bicara kita. Bisa saja orang berbohong bahwa dirinya single, padahal sudah berstatus menikah.
3. Masalah privasi
Jika kamu mencantumkan alamat rumah dan email asli, bahkan data dirimu selengkapnya, bisa saja hal ini akan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, jangan mudah mencantumkan atau memberikan data pribadi kepada seseorang yang baru kita kenal lewat online untuk mencegah terjadinya penipuan.
4. Tidak menjamin mendapat jodoh
Perlu diingat, ini hanyalh layanan bantuan untuk kamu mencari pasangan. Bukan berarti hal ini akan menjamin 100% kamu sukses mendapatkan jodoh. Bila cocok, kamu bisa lanjut ke hubungan yang lebih serius, bila tidak cocok, maka kesempatan itu akan tertutup.
5. Rentan terhadap penipuan
Penipuan sering kali terjadi bila kita terlalu mempercayai seseorang yang kita kenal lewat online. Kita bisa menjadi korban penipuan secara materi (uang), berhubungan dengan seseorang yang ternyata sudah berstatus menikah, atau ditawari pekerjaan yang ternyata berujung pada human trafficking (perdagangan manusia).

Minggu, 27 Mei 2018

PLAGIAT DALAM BERINTERNET



Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dikatakan:
“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai”

Dunia sudah semudah ini, ngapain susah-susah nyari kata-kata romantis dan puitis. Cukup googling aja. Mau buat tugas tidak perlu repot-repot ngabisin tenaga ke perpustakaan, cukup googling. Dan yang tidak punya jodoh, cukup tanya sama google di mana keberadaannya kini.

Sering kita mendengar kasus berita copas tulisan orang lain, seperti sudah membudaya. Malah korban capek-capek mikir dan menulis. Namun dicomot orang lain, hasilnya yang nyolong karya orang malah terkenal. Tulisan atau jokenya dianggap hasil kerja kerasnya dianggap karya sang plagiat. Nyesek bukan!! Apalagi sudah keseringan.

Kebiasaan copas menurut saya berasal dari salah satu kebiasaan buruk bernama “nyontek”. Budaya itu sudah mendarah daging dan dianggap keharusan. Teman yang rajin dan pintar dipaksa teman-temannya untuk belajar habis-habisan jelang ujian. Yang malas malah berleha-leha dengan gembiranya.

Pengalaman yang pernah saya alami sendiri saat memberikan contekan tugas kepada teman. Di dalam dunia kampus sudah bukan hal asing bahwa semakin pintar seseorang maka semakin banyak teman palsu yang tiba-tiba baik. Pura-pura nyapa waktu ada tugas, tiba-tiba traktir hingga ada yang terang-terangan minta contekan.

Jelas mengganggu banget dan keseringan malah jadi keenakan. Niat membantu karena teman tidak bisa tetapi menjurus memuluskan langkah makin malas belajar. Pengalaman buruk saya adalah pernah hampir mendapatkan SP (Surat Peringatan) pada salah satu mata kuliah praktikum laboratorium karena ada teman yang copas (read: meniru) tugas.

File yang saya kasih agar teman bisa belajar serta referensi malah di copas bulat-bulat. Sungguh perilaku buruk dan saya dipanggil bersama teman yang copas oleh asisten laboratorium terkait untuk diinterogasi. Hasilnya saya mendapat pengurangan nilai akibat mempermudah orang lain melakukan aksi curang. Semenjak itu saya berusaha tidak memberi contekan atau copas dengan teman-teman. #Nyesek.

“Plagiat, kebiasaan salah yang sudah keenakan”

Ini penyebabnya :
Kemudahan dengan lahirnya perangkat teknologi serta internet makin ngebut, semakin memudahkan copas dan aksi plagiat. Zaman dulu, meniru itu butuh usaha yang ekstra. Misalnya pinjam catatan harus disalin terlebih dahulu, hingga membuat jari-jari perih. Tugas dilakukan di tengah malam hari, sekarang... hanya modal Cltr + A, Cltr + C dan Cltr + V. Langsung jadi tugasnya, sisanya cuma edit manis yang tidak butuh usaha.

Kembali ke kasus kita, plagiat atau copas membuat pelakunya malah kesenangan. Awal mulanya sedikit takut apa yang ia copas ketahuan, hasilnya copas yang ia ambil malah sukses besar. Di tingkat pendidikan ia mendapatkan nilai yang bagus, di dunia kepenulisan tulisannya terbit ke majalah terkemuka dan di dunia sosial media hasil copasnya menghasilkan pengikut setia dan uang berlimpah.

Saya mau membahas mengapa plagiat begitu gampang dan menjadikan plagiat sebuah kebiasaan dan pembiasaan. Alasan-alasan yang ngga masuk akal jadi pembenaran budaya copas, apa sajakah itu?

Pertama, malas membaca. Penyebab utama dengan mudah orang mengambil hak cipta orang lain. Menulis dan membaca adalah komponen kompleks yang sulit dipisahkan. Suka membaca tapi tak suka menulis hanya menjadikan sebagai pembaca tanpa karya. Suka menulis tapi malas membaca, tulisan terasa kosong tanpa makna. Keduanya perlu, di saat jadi pembaca kita memperhatikan sudut pandang pembaca ingin. Lalu saat jadi penulis kita menulis apa yang pembaca inginkan. Keduanya komponen sama kuat membuat rasa menghargai karya orang lain begitu besar. Serta menginginkan punya karya sendiri (tulisan) yang sama baiknya dengan yang kamu baca.

Kedua, budaya menyontek jadi alasan tingginya kasus plagisasi dari bangku sekolah hingga perguruan tinggi. Patokan nilai bagus adalah segala-galanya dalam kelulusan bukan kejujuran jadi alasan kenapa budaya menyontek merajalela. Kurangnya pengawasan serta nilai dianggap standar patokan wajib kelulusan, maka melahirkan budaya nyontek. Lebih bangga dapat nilai bagus hasil menyontek dibandingkan nilai jelek tapi jujur. 

Ketiga, ingin dikenal punya karya dengan cara mengcopas tulisan orang lain secara mentah-mentah. Haus rasa pengakuan bahwa pelaku ingin membuktikan punya karya dan dikenal. Terlihat sangat produktif walaupun sebenarnya bertopeng dari karya orang. Lebih baik punya karya jelek dan sedikit dibandingkan punya banyak karya tapi copas punya orang lain semua. Berkarya ngga harus ada pengakuan, tapi cukup kamu sendiri tau bahwa kamu mampu berkarya tanpa diakui.

Keempat, mencari keuntungan apalagi begitu banyak perlombaan yang diadakan oleh berbagai pihak dengan hadiah tertentu. Siapa sih yang ngga tergiur, cara paling mudah adalah mengambil hak cipta orang lain apalagi tulisan yang ia dapatkan berkenaan dengan judul lomba. Berkat semakin mudahnya zaman dengan dukungan internet, langsung deh mencaplok karya bagus tapi tak penulisnya kurang familiar.

Solusinya Bagaimana?

Budaya copas sudah bisa diperangi, apalagi banyak pihak yang dirugikan terus-terusan serta banyak pembaca yang tidak tau malah tertipu terus-terusan. Salah satunya komitmen belajar, salah satunya dari karya tulis para senior.

Semua yang menghasilkan karya pasti belajar dari pendahulunya yang terlebih dahulu mengecap asam garam. Istilahnya adalah terinspirasi untuk menghasilkan karya yang serupa, dalam tahap belajar meniru itu ngga masalah. Apakah itu teknik penulisan, gaya bahasa hingga pembawaan. Seiring dengan berjalannya waktu kamu akan mendapatkan gaya bahasa dan pembawaan sendiri yang mengalir dan itu “kamu banget”

Cara lain menindak tegas pelaku copas. Ini sangat berharga ke depan untuk menindak tegas yang memiliki kebiasaan plagiat. Bagi yang belum ketahuan bisa segera tobat dan menyesal. Karena setiap karya yang orang tulis butuh segala perjuangan yang tidak sekejap tapi bertahap. Bila kamu mau seperti itu, lalui dulu tahap demi tahap bukan mengabaikan semua tahap dengan untuk mencapai hasil instan.

Semoga tulisan ini menyadarkan karena bangga hasil tulisan pribadi lebih baik dibandingkan dengan percaya dirinya bangga pada karya orang lain. Dan sekali lagi, semoga menginspirasi.

Ini karyaku, mana karyamu?

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI GAME ONLINE


Game adalah kehidupan bagi seorang gamer. Tanpa game, seorang gamer merasa hidupnya tidak berwarna. Saat ini, game sudah ada dalam berbagai jenis platform. Mulai dari PC, PlayStation, Xbox, dan lain-lain. Kini genrenya pun semakin beragam, mulai dari Action, Adventure, RPG, Shooting, dan lain-lain. Game kini bukan hanya menjadi sebuah hiburan yang banyak dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. Namun sesuai dengan perkembangannya, bermain game kini pun sudah menjadi semacam hobi yang dilakukan oleh orang muda sampai dengan tua dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Bermain game memang dapat membuat anda terlepas dari stress, namun anda pun harus berhati hati karena bisa jadi stress anda makin bertambah apalagi jika sebuah game tak kunjung dapat diselesaikan.

Bermain game memang memiliki dampak positif dan negative yang dapat dialami oleh pemainnya. Untuk menghindari segala dampak negatifnya pun anda harus bermain game dengan taraf yang normal-normal saja. Berikut ini saya akan mencoba memaparkan dampak - dampak positif maupun negatif dari game. 

Dampak Positif Bermain Game Online

Kita mulai dari dampak positifnya. Beberapa manfaat atau dampak positif bermain game adalah: 

1. Menambah Teman. 
Seperti yang kita ketahui bahwa di dunia ini banyak sekali orang yang memiliki hobi bermain game. Anda pun dapat menambah banyak teman dengan memainkan game online maupun offline. Jika anda sering bermain game di sebuah game rental atau tempat game online, maka anda pun kemungkinan akan memiliki lebih banyak teman lagi. 

2. Membuat Pola Pikir Semakin Cepat. 
Dampak Positif bermain game yang kedua adalah mempercepat pola pikir. Bagaimana bisa? Manfaat ini akan anda peroleh jika anda sering bermain game strategi yang akan merangsang otak anda untuk mampu berpikir dengan cepat, khususnya dalam mengambil keputusan.

3. Mengurangi stres. 
Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anakanak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 

4. Melatih kesabaran. 
Banyak video game didesain dengan tingkat kesulitan tinggi yang terkadang seorang gamer ahli pun butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Kesabaran seperti ini pasti berguna dalam kehidupan nyata. 

5. Melatih ketangkasan. 
Bermain game bisa juga meningkatkan ketangkasan anda. Ada fungsi kerja, bermain, sekaligus berolahraga. Ada banyak permainan dalam video game yang memancing tingkat koordinasi dan kejelian mata anda. 

6. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. 
Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan. 

7. Pengembangan Sosial. 
Banyak orang berfikir bahwa bermain video game menutup interaksi sosial mereka dengan orang - orang sekitar. Memang hal itu benar, namun juga dalam prakteknya video game itu sendiri memiliki sistem online yang artinya mereka bermain dengan orang dari berbagai tempat di seluruh dunia. 

8. Mengalihkan Perhatian. 
Bagi anak yang mengalami perawatan seperti kemoterapi dapat mengalihkan rasa sakit dengan bermain game, tensi darahpun dapat menurun. Dengan tuntutan tangan yang lihai dalam bermain game dapat melancarkan tangan agar tetap lincah terutama bila anak tersebut sedang mengalami cedera tangan. 

Dampak Negatif Bermain Game Online

Selain beberapa dampak positif diatas, bermain game juga memiliki beberapa dampak negative yang dapat anda terima jika tidak berhati-hati. Dampak negative tersebut adalah: 

1. Kecanduan. 
Jika anda terlalu tertarik dengan sebuah game secara berlebihan, maka anda pun dapat mengalami kecanduan. Kecanduan ini akan sangat berbahaya terlebih lagi jika anda lupa akan segala tanggung jawab atau kemudian akan melupakan semua kegiatan anda. bahkan hal yang paling ekstrem adalah dimana seseorang sampai malas untuk makan karena kecanduan sebuah game.

2. Malas. 
Malas merupakan dampak negative bermain game yang kedua yang juga sebagai akibat dari kecanduan. Jika seseorang sudah malas, maka seakan-akan semua akan dilupakan dan langsung tidur setelah lelah bermain game. 

3. Kurang tidur. 
Kita sering lupa dengan kebutuhan primer yang satu ini, akibatnya dampak negatif kekurangan tidur mendatangi kita, kita akan kehilangaan kantuk pada saat terlalu asyik memainkan sebuah permainan. 

4. Membuat diksi (Kecanduan) yang kuat ingin selalu main game. 
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game. 

5. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata. 
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline. 

6. Selalu lupa segala hal. 
Kenapa bisa dikatakan selalu lupa segala hal? Karna yang ada difikiran pengguna itu hanyalah bermain game, dan harus bisa mengalahkan pemain yang lain agar dapat menang dalam permain game online ini, dan juga dengan asik nya bermain game membuat seorang pengguna lupa dengan aktivitas nya yang seharusnya itu harus dilakukan, seperti makan, minum, berolahraga dan semacamnya. 

7. Sangat lah sulit berinteraksi. 
Kenapa bisa dikatakan sangat lah sulit berinteraksi? Karna pengguna yang hanya mementingkan bermainnya itu saja tentu akan membuat otaknya sangat tumpul dan bodoh, yang sebenarnya pengguna itu sangatlah pintar dan kreatif, dan juga jika pengguna itu selalu melihat kesatu arah dan tidak mau melihat kearah lain, maka disitulah kekurangan pengguna yang sebenarnya. 

8. Mengalami Kerugian Finansial. 
Untuk bermain sebuah game, pasti diperlukan modal entah itu untuk bermain di game online atau untuk membeli paket internet untuk bermain game. Selain kebutuhan koneksi tersebut, seseorang yang sudah sangat kecanduan akan sangat mungkin untuk menghabiskan dana sampai dengan jutaan rupiah untuk untuk membeli peralatan game atau mungkin untuk merakit sebuah PC Gaming.

9. Malas Mandi. 
Kalau sudah pewe di depan PC atau laptop, kamu bakal malas bergerak ke mana-mana kan? Akibatnya, kamu jadi tidak menghiraukan suruhan mama buat mandi deh. Nggak cuma itu, kalau kamu habis makan snack sambil main, sampah bekas snack itu bakal bertebaran di meja karena kamu malas buat bersih-bersih. 


Dalam hal ini semoga kita dapat menjadi dewasa dalam bermain game agar hal - hal positiflah yang akan kita dapatkan bukan malah sebaliknya. Jika hal - hal positif itu yang kita dapatkan tentulah akan sangat berguna bagi diri kita dalam kehidupan nyata.


Sumber:

CYBER CHEATING DAN CYBER FLIRTING


Interpersonal adalah komunikasi antar individu yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan timbal balik yang saling menguntungkan antar pihak baik secara langsung maupun melalui media, seperti jual beli antara pihak yang saling membutuhkan satu sama lain. Adapula hubungan ketertarikan interpersonal karena adanya kesamaan antara pihak, ataupun ketertarikan saling suka baik secara fisik ataupun kesukaan/hobi yang bersifat personal.

Perilaku negatif yang dapat timbul dari interpersonal dalam internet adalah:

1. Cyber Cheating

Cyber Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan orang lain.

Misalnya seorang lelaki yang sudah mempunyai istri memiliki akun jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kemudian, lelaki tersebut sering berkomunikasi dengan seorang perempuan yang bukan istrinya itu melalui sosial media tersebut. Dan selama berkomunikasi itu lelaki tersebut menggunakan kata-kata yang mesra, yang menggoda perempuan itu. Nah dalam konteks ini, menggunakan kata-kata mesra dengan perempuan yang bukan istrinya dapat dikatakan sebagau cyber cheating.

2. Cyber Flirting

Konteks cyber flirting hampir sama dengan cyber cheating. Cyber yang berarti dunia maya dan flirting dalam bahasa indonesia berarti menggoda atau merayu. Jadi, disimpulkan dengan merayu atau menggoda di dunia maya. Yang membedakannya dengan cyber flirting adalah ketidaknyamanannya. Kalau pada cyber cheating memang kedua belah pihak sengaja untuk berkomunikasi dan mempunyai tujuan lain. Tetapi kalau dengan Cyber flirting tidak. Memang tujuan kedua belah pihak orang tersebut untuk berinteraksi. Ketidaknyamanan itu dikategorikan sebagai perilaku negatif dalam berinteraksi di dunia maya.

Misalnya seorang perempuan yang sedang merasa bosan dan mencoba untuk mencari teman mengobrol di dunia maya. Ia mempunyai akun di jejaring sosial lalu dia bertemu dengan seorang lelaki, awalnya berjalan dengan baik seperti perkenalan biasa. Namun, setelah mulai cukup lama berbincang, lelaki itu merayu perempuan tersebut dengan bahasa yang tidak pantas diucapkan. Cyber flirting kebanyakan terjadi karena kebanyakan orang yang melakukan itu tidak menggunakan identitas aslinya.


Media online memang sangat bermanfaat untuk kemudahan berinteraksi dengan orang lain, tapi perlu diingat bahwa media online juga menyimpan berbagai masalah bila digunakan secara tidak baik. Semua masalah tersebut bisa kita hindari bila kita bisa menggunakan Internet dan media sosial secara bijak dan cermat dalam berinteraksi dengan orang di internet. Mari kita gunakan internet dengan bijak!
COPYRIGHT © 2017