Interpersonal
adalah komunikasi antar individu yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan timbal balik yang saling menguntungkan antar pihak baik secara
langsung maupun melalui media, seperti jual beli antara pihak yang saling
membutuhkan satu sama lain. Adapula hubungan ketertarikan interpersonal karena
adanya kesamaan antara pihak, ataupun ketertarikan saling suka baik secara
fisik ataupun kesukaan/hobi yang bersifat personal.
Perilaku
negatif yang dapat timbul dari interpersonal dalam internet adalah:
1. Cyber Cheating
Cyber
Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika
seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan
orang lain.
Misalnya
seorang lelaki yang sudah mempunyai istri memiliki akun jejaring sosial untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Kemudian, lelaki tersebut sering berkomunikasi
dengan seorang perempuan yang bukan istrinya itu melalui sosial media tersebut.
Dan selama berkomunikasi itu lelaki tersebut menggunakan kata-kata yang mesra,
yang menggoda perempuan itu. Nah dalam konteks ini, menggunakan kata-kata mesra
dengan perempuan yang bukan istrinya dapat dikatakan sebagau cyber cheating.
2.
Cyber Flirting
Konteks
cyber flirting hampir sama dengan cyber cheating. Cyber yang berarti dunia maya
dan flirting dalam bahasa indonesia berarti menggoda atau merayu. Jadi,
disimpulkan dengan merayu atau menggoda di dunia maya. Yang membedakannya dengan
cyber flirting adalah ketidaknyamanannya. Kalau pada cyber cheating memang
kedua belah pihak sengaja untuk berkomunikasi dan mempunyai tujuan lain. Tetapi
kalau dengan Cyber flirting tidak. Memang tujuan kedua belah pihak orang
tersebut untuk berinteraksi. Ketidaknyamanan itu dikategorikan sebagai perilaku
negatif dalam berinteraksi di dunia maya.
Misalnya
seorang perempuan yang sedang merasa bosan dan mencoba untuk mencari teman
mengobrol di dunia maya. Ia mempunyai akun di jejaring sosial lalu dia bertemu
dengan seorang lelaki, awalnya berjalan dengan baik seperti perkenalan biasa.
Namun, setelah mulai cukup lama berbincang, lelaki itu merayu perempuan
tersebut dengan bahasa yang tidak pantas diucapkan. Cyber flirting kebanyakan terjadi karena kebanyakan orang yang
melakukan itu tidak menggunakan identitas aslinya.